Kamis, 14 Oktober 2010

Iam joining Oriflame


katalog oriflame Gambar di ambil dari : id.oriflame.com

        Ibukerte gabung dengan MLM Oriflame secara resmi sekitar 2 minggu yang lalu.  Alasan Ibukerte memutuskan untuk bergabung di Oriflame;

1.  Need second income selain pemasukan dari jualan Batik Papua.  Dapet tips dari @safirseduk / @mrshananto di twitter ya?. Agak lupa.  Intinya kita jangan mengandalkan satu sumber pemasukan, kalau bisa dari 1 / 2 sumber lain.  Dan pilihanku jatuh ke Oriflame ini.

2. Setelah baca-baca blog dari seorang sahabat bernama Mbak EL (boleh disebutin ga ya..?), yang juga seorang konsultan Oriflame.  Kenal dengan Mbak EL ini karena beliau pernah pesan kain batik dan songket ke Ibukerte. Isi blognya Mbak EL menurut saya sangat, amat menarik mempresentasikan Oriflame makanya aku jadi terbujuk rayuannya. LOL.

3. Jatuh cinta dengan katalog Oriflame yang nawarin produk kosmetik terlengkap yang pernah ada.  Aku paling suka bagian parfum, soalnya begitu di gosok-gosok, kita bisa tahu bau-nya seperti apa.  Unik banget. Dan baunya itu lho, yang bikin jatuh cinta. 

4.  Alasan kepraktisan.  

Kalo gabung di Oriflame sebagai member, kita dapat keuntungan langsung berupa potongan harga.  Lumayan banget untuk menghemat pengeluaran untuk kosmetik.

Selain itu, setelah punya anak, Ibukerte tidak leluasa kalau beli kosmetik di supermarket / mall, habis belum sempat menjatuhkan pilihan  si anak tercinta sudah minta pulang minta jajan atau maen.  Apalagi anakku tercinta ini tipe lengket sama ibunya.  Kalau join di Oriflame kan tinggal lihat katalog saja dan di pilih-pilih mana yang di suka, lalu pesan via email.  Praktis.

5.  Ingin merubah image.  Ku akui dua tahun belakangan ini Ibukerte cuek untuk urusan penampilan (mekap). InsyaAllah setelah gabung di Oriflame, Ibukerte bisa tampil lebih cantik.  Buat nyenengin suami juga. hihihi.

       Setelah di jalani selama 2 minggu, Ibukerte puas dengan pelayanan Oriflame.  Supportnya excellent, proses order dan datangnya barang juga cepat, bisa nambah teman, tambah pemasukan, tambahan pengetahuan tentang kecantikan, lebih mengenal orang-orang yang tinggal berdekatan dengan kita. Banyak deh manfaatnya.

Gabung yuk dengan Oriflame :D.

Salam
Ibukerte

Senin, 11 Oktober 2010

Tas Hijau, Proyek Impian Akhirnya Terwujud Juga

snapshot.png
Just Do It ! - (Richard Branson, CEO Virgin Atlantic)

I am so proud of me.  Akhirnya proyek Tas-hijau, yang alamatnya di www.tas-hijau.com akhirnya goes online juga. Idenya sebenarnya sudah lamaaa banget sekitar 7 bulan yang lalu. Namun baru sekarang websitenya bisa di selesaikan (karena websitenya buat sendiri dari awal sampek akhir, kecuali tasnya, *LOL*).

Aku bercerita sedikiiiit saja tentang Tas-Hijau. Kalau boleh aku bilang proyek ini idealis banget! Website ini menawarkan reusable fabric bag atau tas kain yang bisa di pakai berulang kali untuk belanja / shopping. Material yang di pakai sebagian besar katun. Motifnya pun macam-macam. Sebenernya ga cuma shopping bag aja tapi ada produce bag, gift wrap bag dan 2 in 1 bag. Untuk awalnya aku coba menawarkan 4 produk dulu karena produk seperti ini kan belum banyak di Indonesia jadi masih nyoba-nyoba bagaimana respon pasar. Kedepannya tentunya aku bermimpi produknya tidak hanya shopping bag aja tapi ke produk-produk ramah lingkungan spt busa cuci piring ramah lingkungan, peralatan masak ramah lingkungan non plastik, komposter portable, kosmetik ramah lingkungan dan bukan tidak mungkin panel tenaga surya dengan harga yang terjangkau masyarakat? Semuanya berawal dari Langkah kecil dulu kan...???

Aku rasa semua ini berawal karena aku prihatin banget banget dengan kondisi lingkungan di Indonesia ini. Aku ingin ikut andil walaupun kecil. Aku ingin Indonesia menjadi negara yang bersih, hijau, banyak pepohonan dimana-mana, orang lebih peduli terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Masyarakat peduli akan konsep Reduce, Reuse, Recycle. Begitupun aku memimpikan pemerintah yang memfasilitasi Pemda-nya dengan UU yang mengatur masalah sampah dengan lebih terstruktur dan terarah. Masyarakat dengan mudah bisa menemukan pusat-pusat daur ulang (sehingga ga percuma aku memisahkan sampah organik dan non organik. LOL.

Daripada cuma bermimpi aja, ayolah beli tas-hijau (ngerayu sedikit maksa). Ga cuma di beli sich. Harapanku lebih banyak orang setelah beli, di bawalah tas tersebut untuk belanja. Karena percuma beli tas-hijau tapi ga pernah di bawa untuk belanja karena pemakaian tas kain sepanjang siklus hidupnya bisa menggantikan pemakaian 1000 kantong plastik. Mungkin bagi sebagian kita tidak berpikir sejauh itu ya? Fakta tersebut berdasarkan penelitian lho jadi bukan asal-asalan.

byob

Dan yang terakhir ..tarik nafas dulu.  Jangan lupa follow @tashijau ya di twitter :D